Welcome To My Blog

Kamis, 01 November 2012

ILMU SOSIAL DASAR PEMUDA DAN SOSIALISASI

              Pemuda adalah golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda indonesia setiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. proses itu disebut dengan istilah sosialisasi, proses itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.

Sehubung dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialaminya terkadang membingungkan drinya sendiri.

Pemuda Indonesia
          Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
          Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta.

Sosialisasi Pemuda
            Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.

Internalisasi, belajar dan spesialisasi 
            Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.

STUDI KASUS TENTANG PEMUDA 


                                                  STUDI KASUS
Peranan pemuda saat ini memilliki berbagai versi yang telah dialami oleh para pemuda, sang penulis pun seorang pemuda. Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini saat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran , dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka ( pemuda / pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll. Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang disertai dengan perkembangan terknologi, mengapa berkaitan teknologi? karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang perkembangan teknololgi , seperti contohnya zaman dahulu sulit mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat , dengan adanya handphone , internet , dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia , banyak pemuda / pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut, memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno , be-internet hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja , kuliah , dll. Dengan begitu pemuda pun sangat udah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita ( pemuda ) akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya.



ilmu sosial dasar individu, keluarga dan masyarakat



Individu yg di kenal juga dalam bahasa latin “individum” dengan kata lain “tidak terbagi” kesimpulannya yaitu individu adalah satu kesatuaan paling kecil yang di luar suatu kelompok,bertumbuh dan terbatas.

Pengertian dari pertumbuhan adalah berkaitan dengan perubahan dalam besar,jumlah,ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa di ukur dengan berat,ukuran panjang,umur tulang dan keseimbangan metabolic/ke arah yang lebih dewasa.

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biasanya
1. Pendirian Nativistik.
pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

tahap pertumbuhan individu berdasarkan indiividu :
a. Masa Vital : Dari usia 0 tahun sampai 2 tahun.
b. Masa estetik : Dari usia 2 tahun sampai 7 tahun.
c. Masa intelektual : Dari usia 7 tahun sampai kira-kira 13 atau 14 tahun.
d. Masa sosial : Dari usia 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 sampai 21 tahun

Fungsi keluarga sebagai nilai kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi / komunikasi yang terjalin setiap hari.
Pengertian fungsi keluarga adalah pembentuk jiwa / pola pikir seseorang yang sangat berpengaruh untuk masa depan seseorang tersebut.
Macam-macam fungsi keluarga :
·         Sebagai cara untuk bertahan hidup
·         Lebih memberikan rasa aman
·         Perkembangan emosi dan sosial individu
·         Penjelasan masyarakat dan dunia
·         Membantu mempelajari atau Pembentukan peran dan perilaku individu
Keluarga adalah Kelompok individu yang menjalin kebersamaan,dan mempunyai hubungan darah atau keturunan dari individu yang lebih dewasa atau lebih tua.
Masyarakat adalah beberapa individu yang berkumpul,menetap dan mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
Masyarakat terbagi 2 golongan yaitu
·         Masyarakat sederhana , dan Masyarakat maju
Masyarakat sederhana pembagian kerja dan tugas dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas.
·         Masyarakat maju
Kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan visi dan misi tertentu yang ingin dicapai.


1.      Masyarakat non industri
Keluarga non industri di golongkan menjadi 2 yaitu
·         Kelompok primer , anggotanya terjalin lebih intensif, lebih erat ,dan memiliki kebersamaan yang amat kuat.
·         Kelompok sekunder, anggotanya memiliki sifat kekeluargaan yang kurang,format dan tak langsung
2.      Masyarakat  industri
Masyarakat industri adalah kelompok yang memiliki keahlian khusus, dimiliki secara mandiri oleh seseorang. memiliki semangat untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Makna individu , individu adalah tidak terbagi, maka makhluk individu adalah makhluk yang tidak dapat di bagi-bagi, dan tidak dapat dipisahkan jiwa, dan raganya.

Makna keluarga, keluarga adalah kelompok primer paling penting dalam masyarakat. Keluarga terbentuk karena bertemunya laki-laki dan wanita yang berhubungan intim guna menciptakan anak atau keturunan. dan tergabung dalam satuan masyarakat manusia.

Makna masyarakat, masyarakat adalah kelompok atau keluarga yang berkumpul dalam suatu lingkungan, mereka memiliki tujuan tertentu dan memiliki pola pikir hidup yang berbeda-beda atau beragam.

Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat memiliki ketergantungan terhadap sesama, individu membutuhkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya guna mencapai tujuan yang ingin di capai oleh individu-individu tersebut dan sebagai proses pembuatan kualitas individu yang terjadi di dalam keluarga, sedangkan keluarga membutuhkan masyarakat untuk saling bersosialisasi dan saling membantu agar terpenuhinya kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut,dan masyarakat membutuhkan keluarga-keluarga yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik agar tercapainya keseimbangan, keamanan dan tujuan di dalam masyarakat tersebut tanpa hambatan dalam mencapai keseimbangan, keamanan, dan tujuan tersebut.