Nama Anggota Kelompok
- Deny Hadi Putra 11112858
- Jimmy Prianto 13112938
- Maulana Adi Nugroho 14112480
- Rio Tri Nugroho 16112440
- Wisnu Adi Nugroho 17112756
1. Pengertian
Wireless Network
Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu
jenis jaringan berdarsarkan media komunikasi yang memungkinkan
perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp dan lainnya bisa saling
berkomunikasi secara wireless atau tanpa
kabel. Wireless network umumnya
diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada
level lapisan fisik (pysical layer)
dari OSI model.
1.1
Tipe-tipe Wireless Network
a. Wireless PAN
(WPAN)
Wireless Personal Area Network
(WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
b.
Wireless
LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area
Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki
jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak
peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan
untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak
digunakan untuk mengakses internet.
c. Wireless
MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan
Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan
beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
d. Wireless
WAN (WWAN)
Wireless
Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas
misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
e. Cellular
Network
Cellular
Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani
media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem
dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.
2. Kasus
Wireless Network
Kasus kelompok kami
yaitu ketika mengerjakan tugas kuliah pada salah satu rumah kost salah satu
anggota kelompok. Untuk mengerjakan tugas tersebut diperlukan koneksi internet,
dan koneksi internet yang dipakai saat itu adalah BOLT. Koneksi internet dengan
menggunakan BOLT tersebut memiliki client yang terbatas, batasan tersebut
berjumlah 8 client sedangkan koneksi yang dibutuhkan jumlahnya lebih dari 8
client. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami menggunakan sebuah software
untuk membagi sebuah koneksi jaringan yang ada pada salah satu client sehingga
client yang tidak bisa mengakses jaringan BOLT tersebut dapat menggunakan
koneksi client yang telah terbagi dengan menggunakan software tersebut.
3. Software
mHotspot
mHotspot adalah sebuah
software yang digunakan untuk membagi sebuah jaringan internet, dengan fitur
layaknya seperti sebuah akses poin jaringan. Sofware memiliki ukuran file yang
relative kecil dan ringan digunakan untuk berjalan dengan proses komputer.
4. Kelebihan
dan kekurangan Wireless
Jaringan dengan
menggunakan wireless tentunya juga
memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan
wireless :
a.
Kelebihan
·
Pembagunan jaringan
yang cepat.
·
Mudah dan murah untuk
direlokasi.
·
Biaya pemeliharaannya
murah.
·
Infrastruktur
berdimensi kecil.
·
Mudah untuk
dikembangkan.
·
Sumber-sumber file bisa
pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
·
Mudah sekali untuk
di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di
rumah.
b.
Kekurangan
·
Keamanan atau
kerahasiaan data data rentan.
·
Interferensi gelombang
radio.
·
Delay (kelambatan) yang
besar.
·
Biaya peralatan
rata-rata mahal.
·
Produk dari produsen
yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
·
Kualitas sinyalnya
dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya
saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai
diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung
atau ruangan.
·
Mahal dalam
investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
·
Kemungkinan penyadapan
koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media
kabel.
5. Pengertian Client Server
Client Server adalah
suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan
menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah
perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan
keamanannya.
Keterangan :
Dari gambar diatas,
terdapat 4 client yang terhubung ke 1 server bernama ‘flushy’. Anggota kelompok
kami berjumlah 5 dimana salah satu ada yang menjadi server, oleh karena itu
client yang terhubung berjumlah 4. Berikut adalah server dan IP dari
masing-masing anggota kelompok
Server ‘Flushy’ :
Maulana Adhi Nugroho (menggunakan laptop)
IP Client : 192.168.137.253 Jimmy Prianto (menggunakan smartphone)
: 192.168.137.167 Rio Tri Nugroho (menggunakan laptop)
:
192.168.137.250 Wisnu Adi Nugroho
(menggunakan laptop)
:
192.168.137.50 Deny Hadi Putra
(menggunakan smartphone)
6. Keamanan dan Wireless
serta proses authentication Wireless
Authentification adalah proses dalam
rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di
cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak
untuk memasuki sistem tersebut.
·
WPA-PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre
Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan
menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang
digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa
menggunakan bantuan komputer lain sebagai server.
·
WEP
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda
pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication.
Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan
penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh
administrator) ke client maupun access point. Kunci ini
harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang
dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point.
·
WPA
Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat
diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk
melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah
dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan
WEP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar