Telematika Website

Telematika Website

            Kali ini saya akan membahas tentang hacker dan cracker. “Apa itu hacker & cracker ? apa perbedaanya ?”

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa dibilang pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sisem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukan.

Sedangkan cracker adalah sebuatan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti: pencurian data, penghapusan dan banyak yang lainnya.

Bahwasannya kebanyakan mayarakat hanya tahu hacker adalah orang merusak sistem komputer. Jadi sebenernya cracker lah yang disebut orang yang suka merusak sistem jaringan dan komputer.

Contoh situs web Indonesia yang di hack Malaysia

Situs Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (KemenBudpar) yang beralamat di http://www.budpar.go.id, telah di-hack oleh seseorang yang memakai inisial m0rn!ngw00d

“This Website Has Been Hacked by m0rn!ngw00d!”, demikian tulis peretas tersebut,

Dalam halaman website tersebut terpampang tulisan yang menjelaskan situs tersebut diretas oleh hacker Malaysia dengan meninggalkan jejak berupa bendera Malaysia dan lagu kebangsaan Malaysia “Negaraku” yang dihubungkan dengan pranala YouTube.

Contoh kasusk Situs web Luar negeri yang di retas Indonesia

Saat masuk situs http://Malaysia-securitysystem.com/  muncul tampilan atau deface seperti berikut

Serangan ini di latarbelakangi ulah Malaysia yang sering seenaknya mengklaim kebudayaan asli Indonesia. Pesan pada halaman situs yang di hack pada intinya memprotes kelakuan Malaysia yang seakan tidak kapok mengklaim hasil budaya Indonesia. "Notice: JANGAN PERNAH MENGIRA KAMI AKAN DIAM KEBUDAYAAN KAMI MUTLAK WARISAN DARI LELUHUR KAMI BUKAN WARISAN YG DITURUNKAN UNTUK NEGARA MALING SEPERTIMU" demikian tertera dalam halaman situs yang jadi korban.

Para hacker ini menamakan dirinya Indonesian Defacer, Minang H4xor Crew, Serverisdown Team dan Indonesian Coder.

Software peretas website

-          Nessus 

Nessus merupakan sebuah program yang dapat digunakan untuk mencari kelemahan pada sebuah sistem komputer. Nessus juga dapat melakukan pengecekan terhadap kerentanan system komputer, dan meningkatkan keamanan sistem yang kita miliki.

CARA KERJA

Nessus melakukan scaning berdasarkan Security Policy Plugin yang kita aktifkan (enabled) sebelum melakukan scaning. Security Policy sendiri merupakan suatu set aturan yang menetapkan hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan apa saja yang dilarang terhadap penggunaan atau pemanfaatan akses pada asebuah system selama operasi normal.

Contoh misal, nesus dapat mengetahui port mana saja yang terbuka pada sebuah komputer yang terhubung ke sebuah jaringan, misalnya internet. Dengan mengetahui port mana saja yang terbuka, kita dapat mengetahui kemungkinan penyebab kerusakan atau mengetahui jalur mana saja yang dimungkinkan untuk mengakses komputer kita.

Sumber : http://blogs.itb.ac.id/irf4n/2011/09/17/insiden-security-di-indonesia-2011/ 

http://kulit2kacang.blogspot.sg/2009/10/perang-online-masih-berlangsung-puluhan.html#!/tcmbck

http://merdeka.com